Senin, 06 Mei 2013

Definisi Hipotermia & Cara Penangananya

HIPOTERMIA



Hipotermia adalah suatu kondisi di mana inti suhu turun di bawah yang diperlukan untuk metabolisme dan fungsi tubuh yang didefinisikan sebagai. Suhu tubuh biasanya dikelola dekat tingkat konstan melalui homeostasis biologis atau thermoregulation.

Jika terkena dingin dan mekanisme internal yang mampu mengisi panas yang sedang hilang setetes di inti suhu terjadi. Sebagai suhu tubuh berkurang karakteristik gejala terjadi seperti shivering dan mental kebingungan.

Hipotermia adalah kebalikan dari hipertermia yang hadir dalam panas kelelahan dan panas stroke.



Hipotermia juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber paparan yaitu :

1.    Hipotermi Primer : terjadi akibat paparan langsung individu yang sehat terhadap dingin.

2.    Hipotermi sekunder : mortalitas banyak terjadi pada fase ini dimana terjadi kelainan secara sistemik.



Hipotermia ringan memiliki gejala sebagai berikut:

1.    Penderita berbicara melantur

2.    Kulit akan berwarna sedikit abu-abu.

3.    Detak jantung menjadi lemah

4.    Menurunnya tekanan darah



Hipotermia parah memiliki gejala sebagai berikut:

1.    Tidar sadar diri

2.    Badan menjadi kaku

3.    Mengalami dilatasi pada pupil

4.    Hipotensi akut, dan

5.    Pernafasan sangat lambat sehingga tidak kelihatan.




Hal yang pertama harus kita ketahui adalah kondisi dari suhu tubuh kita sendiri.



·        Suhu tubuh normal manusia adalah 37C.

·        Saat dalam keadaan suhu 36-35 » tubuh akan menggigil sampai bulu roma berdiri tapi masih terkendali. Gerak langkah menjadi lamban koordinasi tubuh mulai terganggu.

·        Saat suhu tubuh 35℃ » maka tubuh akan mulai menggigil tidak terkendali.


·        Kondisi di suhu 35-33℃ » pengambilan keputusan dan koordinasi tubuh kabur. Langkah kaki mulai tidak beraturan dan cenderung berbicara kasar.

·        Saat memasuki suhu 33℃ » maka badan akan semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun.

·        Suhu tubuh 32-29℃ » badan akan berhenti menggigil. Penderita cenderung kebingungan,bicara meracau,daya ingatan mulai lemah,gerakan tubuh menjadi tersentak sentak,pupil mata membesar.


·        Saat suhu tubuh 29-28℃ » otot otot akan menjadi kaku,denyut nadi mulai melemah dan tidak teratur,tarikan nafas melemah.

·        Saat suhu tubuh 27℃ » penderita akan pingsan, pupil mata sudah tidak merespon gerakan cahaya. Warna kulit mulai kebiru-biruan, tingkah laku penderita kacau, dan hampir kehilangan kesadaran,penderita sudah tidak mempunyai gerakan reflek,keadaan penderita akan seperti orang yang sudah meninggal.


·        Jika suhu tubuh sudah memasuki 26℃ » kondisi penderita dalam fase koma,suhu tubuh menurun drastis,kondisi darurat dan jika suhu tubuh sampai di 20℃ » adalah berhentinya sistem organ tubuh, dengan kata lain meninggal dunia.

Cara Penanganan :

1.   Jangan biarkan penderita Hipotermia tertidur. Karena akan membuat penderita kehilangan kesadaran dan tidak mampu lagi menghangatkan dirinya. Karena menggigil adalah usaha badan kita untuk tetap hangat. Maka biarkan si penderita tetap sadar dan menggigil.

2. Berikan minuman hangat dan manis kepada penderita.

3. Jika pakaian si penderita basah, segeralah ganti dengan pakaian yang kering dan hangat.

4. Usahakan untuk menempatkan si penderita di tempat yang terlindung dari hembusan angin misalnya di dalam tenda/shelter.

5. Jangan baringkan penderita ke tanah. Usahakan agar penderita memakai alas yang kering dan hangat.

6. Jika ada usahakan masukkan penderita dalam sleeping bag dalam kondisi sudah kering (jika basah kehujanan).

7. Letakkan botol terisi air hangat (bukan panas) ke dalam sleeping bag,untuk membantu memanaskan suhu dalam sleeping bag.

8. Lakukan skin to skin jika perlu. Karena panas tubuh dari org yang lebih sehat bisa membantu menghangatkan si penderita.

9. Jika bisa buatlah perapian di samping kanan dan kiri penderita

10. Segera stelah penderita sadar berilah makanan yang manis-manis, karena zat hidrat arang cepat sekali menghasilkan panas dan tenaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar