Selasa, 30 April 2013

RESENSI FILM 5CM




Judul: 5 CM
Director: Rizal Mantovani
Release: 12 Desember 2012
Genre: Drama
Diangkat dari Novel National Bestseller ‘5cm’ karya Donny Dhirgantoro
Pemeran Utama
Fedi Nuril Sebagai:  Genta
Pevita Pierce Sebagai:  Arinda/Dinda

Pemeran Pembantu
Denny Sumargo Sebagai:  Arial
Herjunot Ali Sebagai:  Zafran/Juple
Igor 'Saykoji' Sebagai:  Ian
Raline Shah Sebagai:  Riani
Sinopsis
Sederhana tapi luar biasa. 17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya.
Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. setiap hari setiap menit setiap deik yang selalu bersama sama suatu hari mereka berlima merasa jenuh dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasig  satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Namun nanti genta sudah mempersiapkan rencana yang sangat bagus untuk merayakan pertemuan mereka kembali setelah 3 bulan lamanya tidak bertemu. Tiga bulan lamanya telah berlalu, Genta menghubungi sahabatnya dan memberitahui mereka, selama seminggu, harus setiap hari latihan lari. Untuk mempersiapkan diri. Mereka berkumpul di stasiun kereta untuk keberangkatannya menuju tempat misterius yang Genta janjikan. Mereka semua telah datang, kecuali Ian yang masih dalam perjalanan. Kereta sudah bergerak, Ian pada saat itu baru muncul. Ian akhirnya berhasil naik ke dalam kereta, walaupun kelelalah mengejar kereta yang pada saat itu belum jauh.

Rasa penasaran mereka akhirnya terjawab, mereka akan mendaki menuju puncak Jawa tertinggi, di Mahameru. Mereka tidak hanya berlima, Arial mengajak adiknya Dinda. Berenam mereka mempersiapkan diri dari tempat penginapan hingga perjalanan mendaki ke puncak. Keindahan Mahameru dan sekitarnya begitu menakjubkan. Keindahan alam Indonesia yang memang tidak ada duanya di mana pun. Sebagai warga negara Indonesia, patut bersyukur atas apa yang Tuhan berikan, dari alam maupun isinya.  Kelucuan pun terjadi saat mereka sudah sampai di tanjakan cinta, dinamakan cinta karena bentuk dari tanjakan itu membentuk simbol ‘cinta’. Jika kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seorang wanita yang ingin kita miliki, dipercaya keinginannya akan terwujud.  Zafran dan Ian langsung mendahului, bayangannya Zafran ingin berpasangan dengan Dindan dan Ian bersama Happy Salma. Tiba-tiba Genta memanggil mereka berdua dari bawah, otomatis Zafran dan Ian mengengok kebelakang, beberapa saat mereka akhirnya sadar, kekonyolan mereka berdua membuat mereka putus asa akan keinginannya.

Saat menegangkan pun tiba, mereka berlima sudah mencapai kaki Mahameru. Suhu di tempat tersebut sangat dingin, bila tidak banyak bergerak, tubuh bisa kaku kedinginan. Arial yang saat itu tidak kuat lagi, dengan dorongan semangat dari teman-temannya, dia akhirnya bisa melanjutkan mendaki. Kejadian saat mendaki kembali terjadi, runtuhan batu dan kerikil mengenai Dinda dan Ian, Dinda mengalami luka disamping kiri bagian bawah telinga, Ian pingsan karena terbentur runtuhan batu yang lumayan besar sangat keras dihadapannya. Mereka berlima menolong Ian, Genta berusaha membangunkan Ian dengan napas buatannya dan menekan bagian dadanya agar bisa sadar. Zafran yang pada saat itu sangat terpukul karena sahabatnya sudah tiada, dia berteriak memanggil Ian, dan Ian pun sadar. Kesadaran yang lucu.  Setelah semuanya sadar dan kuat, mereka berhasil mencapai puncak Mahameru, puncak tertinggi di pulau Jawa. Mengibarkan bendera merah putih, melihat matahari terbit 17 Agustus.
Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan!
Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh, dan tangan yang berbuat lebih banyak
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati yang akan bekerja lebih keras
Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita,
Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening,
Supaya tidak terlepas dari mata kita.
Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah…
Ia hanya tinggal mempercayainya.

Kelebihan:
1. Dalam Film ini banyak sekali pesan moral yang disampaikan
2.banyak menceritakan keindahan keindahan yang ada di Indonesia terutama Gunung Semeru dan danau Ranu Kumbolo
3. Banyak menginspirasi untuk lebih mencintai bangsa sendiri daripada negara lain
4. ceritanya sangat menarik sehingga tidak bosan untuk menontonya berulang kali

Kekurangan:
1. Dibandingkan dengan cerita dinovelnya, ada beberapa perbedaan alur cerita, sehingga membuat rasa yang disampaikan saat membaca dengan saat menonton filmnya agak sedikit berbeda.

Saran:
1. FILM INI SANGAT LUAR BIASA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar